Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Imperfect

Film yang ingin saya ulas kali ini adalah “Imperfect”. Sebuah film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dan diangkat dari novel bertajuk serupa yaitu novel “Imperfect” yang ditulis oleh Meira Anastasia, istri Ernest sendiri. Film yang diperankan oleh Jessica Mila sebagai Rara dan Reza Rahadian (Dika –red) ini merupakan salah satu film yang sangat saya tunggu-tunggu dan seperti biasa, film Ernest tidak pernah mengecewakan saya. Film yang sangat sarat makna dengan pesan-pesan moralnya dan dibalut oleh kesan jenaka sebagai ciri khas hasil karya seorang Ernest Prakasa. Film ini mengisahkan mengenai Jessica Mila yang memiliki kelebihan berat badan dan mendapatkan tekanan akan hal itu dari teman-teman kerjanya, ibunya, dirinya sendiri dan sekali lagi, masyarakat disekitarnya. Film tersebut menceritakan mengenai beberapa orang secara bersamaan, dengan “ketidaksempurnaan” mereka masing-masing yaitu Rara dengan timbangannya, Neti dengan postur tubuhnya, Maria dengan rambutnya, Prita de

Know Your Name

"If it’s a broken part, replace it  If it’s a broken arm, then brace it  If it’s a broken heart, then face it  Hold your own  Know your name  And go your own way" Details in the fabric – Jason Mraz ( https://youtu.be/MA5vR_f34hA ) I have no idea where I had been this whole time, for I only knew this incredible song two days ago and it was released in 2008! That lyric hit me the first time I’ve ever heard of it and I knew I must write something-anything about this song. I’m so corny haha but really, I can’t stand good lyrics, plus it also came with such beautiful music as well. Jason Mraz really is the best! So in this fraction of “Details in the Fabric” lyric he has a very powerful message to share with all of us. That whatever happens, you must know your name , and go your own way . You must overcome anything that put you down. Whether it’s a broken arm, a broken heart, or life itself. Are you aware of the meaning of “know your name” term

Berdamai dengan diri

   Apakah ada yang telah menonton film “Critical Eleven”? C.E adalah film yang disadur dari novel Ika Natassa dengan judul yang sama, diperankan dengan sangat apik oleh Adinia Wirasti dan Reza Rahadian. Mereka beradu peran dengan sejumlah artis-artis kondang Indonesia lainnya seperti Slamet Rahardjo Djarot, Hamish Daud, Refal Hadi, Revalina S. Temat, Mikha Tambayong dan lain-lain. Film arahan Jenny Jusuf, Robert Ronny, dan Monty Tiwa ini merupakan sebuah karya yang sangat luar biasa. Angkat topi untuk sinematografi, screen-write (oleh Ika Natassa), serta seluruh eksekusi film tersebut .    Sedikit cerita mengenai latar belakang judul “Critical Eleven”, Adinia berkata bahwa critical eleven adalah suatu istilah dalam dunia penerbangan yang menjelaskan mengenai 11 menit paling kritis dalam penerbangan, yaitu 3 menit setelah take-off dan 8 menit sebelum landing. Dalam 11 menit ini kru pesawat harus berkonsentrasi penuh karena 80% kecelakaan pesawat terjadi pada waktu tersebut. Cri

The Judgement Game

Do you know what the easiest thing to do in this world is? It’s something that, well, as weird as it sounds, it’s something that we all do nowadays. And we do it skillfully, even. Well without further ado, I’ll tell you what that is, it’s judging people. Judging people has never been so easy. People willingly give you their personal information (some are very personal, even) in front of your very eyes for some unknown reasons, and technology only made it worse. Anyone could set up a second account at any time, make fun of someone else. Anything is anonymous, without a single trace that can lead things back to the actual person. So what is judging, actually? Judge, judging : “To form an opinion or conclusion about something.” The sad thing is that sometimes we judge people without any grounds, too. We judge them “just because”. Just because we don’t like their appearance, because we despise their way of talking, because their hair looks funny and any other unimpo

I Fell in Love

It’s another #Wednesdayshortstory time! Well, as usual, enjoy our work! J In collaboration with @noirose_l

#BerbedaBersama

Apakah kalian menyukai musik klasik? Saya juga tidak begitu menyenangi genre musik tersebut pada awalnya. Bagi saya, musik klasik adalah hal yang biasa saja. Hingga pada suatu hari di tahun 2016 seorang teman mengajak saya menghadiri konser musik klasik di Aula Simfonia Jakarta (ASJ), Kemayoran. Tema konser saat itu adalah Hari Paskah. Hanya 1 konser itu saja yang saya butuhkan untuk jatuh cinta kepada musik klasik. Sejak saat itu, saya dan teman-teman sering pulang pergi ke Jakarta hanya untuk menonton konser-konser lainnya. Kami berangkat sabtu siang, pukul 17.00-19.00 menonton konser, dan langsung kembali ke Bandung. Selalu begitu. Dan semua perjuangan itu, seluruh dana dan tenaga tersebut selalu terbayar tuntas. Saya tidak pernah sekalipun menyesal telah melakukan hal itu. Dua jam tersebut merupakan 2 jam terbaik dalam hidup saya. Gedung ASJ adalah sebuah bangunan yang khusus dibangun untuk konser musik klasik. Mereka sudah mempertimbangkan segalanya. Tiap inci dari ata

Belajar dan Tuhan

   Apakah ada yang mengetahui resep rahasia untuk hidup dengan damai? Damai yang saya maksud adalah damai hati dan pikiran. Rahasianya hanya dua, yaitu belajar dan Tuhan. Dewasa ini saya terus menerus diingatkan bahwa segala hal yang saya lewati adalah pembelajaran. Pembelajaran agar saya menjadi lebih baik lagi. Dan diatas segalanya, saya percaya bahwa Tuhan telah mengatur segala sesuatu dalam hidup saya. Begitu saya sadar bahwa hidup ini adalah pelajaran, saya benar-benar merasa lega dan menjadi lebih sabar menghadapi segala sesuatu. Setiap hal yang tidak saya inginkan terjadi, saya selalu menarik nafas terlebih dahulu dan berpikir “Ini adalah pembelajaran untuk saya, saya hanya perlu berjuang sedikit lagi, berjuang untuk menjadi lebih baik lagi.” Menganggap hidup adalah pembelajaran membuat saya menjadi tidak terlalu keras terhadap diri saya sendiri. Bahwa semua orang membuat kesalahan-kesalahan dalam hidupnya agar mereka dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak mengul

Society

It's #WednesdayShortStory a.k.a #WednesdaySS time! Well, as usual. Enjoy our work!  Again, another collaboration with @noirose_l

Menata Sikap

          Louise Evan dalam “Own Your Behaviours, Master Your Communication, Determine Your Success”, TEDxGenova mengatakan bahwa setiap individu memiliki 5 “kursi” sikap yang dapat diambil dalam setiap situasi yang kita lalui.           Kursi pertama adalah kursi merah, yaitu kursi yang paling sering diambil. Kursi merah adalah “the judging chair” yang akan berujung pada pembenaran diri dimana kita selalu benar sementara orang lain salah. Hal lain yang senang kita lakukan pada kursi merah ialah mengeluh dan gosip.           Kursi kedua adalah kursi kuning. Kursi kuning adalah “the self-doubt chair”, dimana kita secara semena-mena menilai buruk diri kita sendiri. Mengatakan hal seperti “Ini hal yang sulit, saya tidak sepintar itu. Saya tidak bisa melakukannya dan orang lain juga tidak percaya bahwa saya dapat melakukannya. Hal ini sudah diluar kemampuan saya.” atau “seharusnya saya tidak melakukan hal itu, karena saya mengambil keputusan tersebut, maka sekarang kelompok say

Medicine : Science & Art

           My mother often told me that “Medicine is all about science and art, Kak. Everything about our field of work is. You can’t separate one from another” And as an adjunction of that, we, healthcare professional ourselves heard that very same phrase too from our teachers all the time. We have heard that “science & art” term our whole lives.           Roger (2006) says in his “Introduction to the study of medicine” book that many people think of medicine as science, while others think it’s an art. Another group viewed medicine as both. A science and an art.   His statement had been cemented by Solomon (2006) : Medicine is supposed to be a scientific study and its practice is an art. The study of disease requires the aid of science.           Art is essential in our practice lives. We need it to humanize medisch or as some might say it as “medical humanities practice”. We have to build an urge to learn that particular skill. We practitioners give our prescriptions per

The Most Annoying Thing

#Wednesdayshortstory is here! Please enjoy our collaboration and follow them @noirose_l. Well, enjoy!

La La Land

          Have you ever watched a movie, so dear, it made you tear up every single time you watch that particular movie? I do, and La La Land is one of them, and a couple of others, of course, but the one that I want to talk about right now is La La Land.           I was not the least interested in that movie at first, though. I was not into musical movie, even. La La land was the first one for me. So one day a friend of mine suddenly walked up to my door and invited me to watch it. It never crossed my mind that I will watch that movie by my own will and I thank God for what she did that day. She introduced me to one of the movie that I love, so very much. She introduced me to the love of my life. She introduced me to musical movies.           That movie literally has everything that you ever wanted from a movie. Its story-plot, its cinematography, its choreography, its' casts, its' songs, everything is a masterpiece. They worked hard together and produced one brilli