Apakah ada yang mengetahui resep rahasia untuk hidup dengan damai? Damai yang saya maksud adalah damai hati dan pikiran. Rahasianya hanya dua, yaitu belajar dan Tuhan. Dewasa ini saya
terus menerus diingatkan bahwa segala hal yang saya lewati adalah pembelajaran.
Pembelajaran agar saya menjadi lebih baik lagi. Dan diatas segalanya, saya
percaya bahwa Tuhan telah mengatur segala sesuatu dalam hidup saya.
Begitu
saya sadar bahwa hidup ini adalah pelajaran, saya benar-benar merasa lega dan
menjadi lebih sabar menghadapi segala sesuatu. Setiap hal yang tidak saya
inginkan terjadi, saya selalu menarik nafas terlebih dahulu dan berpikir “Ini
adalah pembelajaran untuk saya, saya hanya perlu berjuang sedikit lagi, berjuang untuk menjadi lebih baik lagi.”
Menganggap hidup adalah pembelajaran membuat saya menjadi tidak terlalu keras
terhadap diri saya sendiri. Bahwa semua orang membuat kesalahan-kesalahan dalam
hidupnya agar mereka dapat memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak mengulang
kesalahan yang sama.
Dan
bagaimana dengan Tuhan? Bagi saya, Tuhan adalah segalanya. Tuhan memberi
kekuatan kepada saya untuk menjalani hari-hari dengan kemampuan terbaik saya.
Tuhan memberi saya hidup karena Ia percaya bahwa saya dapat menjalaninya. Tuhan
memberi saya cobaan karena Ia telah terlebih dahulu memberi kekuatan kepada
saya untuk melewati cobaan tersebut. Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan
diluar kemampuan saya dan tidak akan pernah meninggalkan saya. Tuhan akan
selalu berada disamping saya, mencintai saya.
Bahkan
di saat saya sedang tidak mencintai diri saya sendiripun Tuhan tetap mencintai
saya. Tuhan mencintai hamba-Nya lebih dari apapun dan kami, hamba-Nya, mencintai
Tuhan dengan segenap jiwa raga kami. Saya percaya apapun yang terjadi dalam
hidup saya sudah digariskan oleh Tuhan, Tuhan meng-haruskan saya untuk melewati
hal tersebut, agar saya menjadi orang yang lebih baik lagi. Bahwa rencana Tuhan
lebih besar dari rencana manusia, dan apapun yang Tuhan berikan kepada saya,
merupakan hal yang terbaik untuk saya. Percaya kepada Tuhan membuat saya
belajar untuk berserah.
Saya
pernah mengalami satu fase dimana saya menjadi sangat terpuruk dan tidak
percaya kepada diri saya sendiri. Saya tidak menunaikan kepercayaan yang telah
diberikan kepada saya dengan baik. Sekarang saya diberi tanggung jawab yang
sama, dan saya sangat takut untuk mengambil tanggung jawab itu kembali, sangat
takut hal tersebut akan berulang kembali dan sejujurnya, saya masih trauma.
Namun akhirnya saya sadar bahwa terus merasa takut tidak akan merubah apapun,
dan saya hanya perlu berjuang sedikit lagi. Saya tidak sendiri, saya memiliki
keluarga dan teman-teman saya. Saya juga memiliki Tuhan bersama saya, Tuhan
sengaja memberikan saya kesempatan ini untuk belajar dari kesalahan saya yang
lalu, dan sekali lagi, Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kekuatan
hambanya. Tuhan percaya saya mampu.
Menyadari
kedua hal itu membuat saya merasa sangat damai. Bagaimana denganmu?
Apa rahasia hidup damai-mu?
(photo courtesy of google.com)
Al-Baqarah 286 dan 1 Korintus 10 : 13. -vq
ReplyDelete